By ZOOM Brand & Visual Identity
” Kita semua setuju jika Branding itu penting, tapi sudahkah paham arti Branding sebenarnya? “
Saat berbicara tentang branding bayak orang beranggapan brand itu merek, brand itu nama, brand itu logo. Padahal brand tidak sekedar itu semua. Logo dan Nama hanyalah tampilan luar atau wajah dari brand mu. Lalu apa arti brand sebenarnya?
Pada artikel ini akan dibahas mengenai arti dari branding yang sebenarnya.
Pada artikel ini akan dibahas seberapa penting branding bagi bisnismu.
Untuk Apa Nge-Branding?
Brand yang sebenarnya lahir dari Value dan Character yang dibangun. Character dan value itu sebenarnya kamu sendiri yang menentukan. Tidak ditentukan secara asal tapi lihat dulu segmen dan target marketmu siapa, karakter apa yang mereka suka dan apa yang mereka butuhkan. Cobalah buat value dan character sedekat mungkin dengan target marketmu.
Saat value dan character itu sudah dibuat cek apakah karakter itu juga yang dilihat orang-orang ?
Ibarat orang brand itu apa yang orang-orang kenal dari kamu. Bukan sekedar kenal dari nama tapi character dan value yang kamu punya. Karakter apa yang kamu punya dan apa yang kamu bisa. Misalkan orang-orang mengenalmu sebagai orang yang pandai, jujur, kaya, bisa melakukan ini itu dll. Itulah brandmu yang sebenarnya dimata orang-orang.
Saat orang-orang melihatmu seperti yang kamu inginkan berarti brandingmu sukses. Tapi saat ada sesuatu yang kurang sesuai artinya kamu harus berusaha lebih keras untuk memperkenalkan brandmu.
Jika kamu membandingkan dua merek diatas pasti kamu sudah tau perbedaan branding mereka. Meskupun dengan produk yang sejenis (prangkat seluler) kedua brand ini punya value dan character yang berbeda dimata orang-orang. Xiaomi dikenal sebagai Brand ekonomis dengan spesifikasi produk yang standar dan Apple dikenal dengan brand eksklusif dengan fitur produk yang beragam.
Pada dasarnya mereka sengaja membangun brand mereka seperti itu. Mereka memiliki strategi branding yang berbeda. Ingat value dan character ditentukan oleh target market. Kedua brand ini punya target yang berbeda sudah pasti value dan character yang mereka ciptakan juag berbeda. Value dan character inilah yang akan menjadi nilai jual.
Saat kamu sudah menentukan value
dan character dari barnd mu. Proses yang harus dilakukan adalah menyampaikan pesan itu kepada terget marketmu. Proses membangun pesan ini lah yang dinamakan branding. Sementara cara atau tools yang digunakan dinamakan positioning.
Positioning adalah cara yang kamu lakukan untuk bisa dikenal. Cara paling lazim adalah dengan beriklan. Tapi sebenarnya ada banyak faktor yang harus diperhitungkan dalam membangun positoning yang sesuai agar tepat sasaran dan tidak membuang banyak sumber daya.
Branding itu memang sangat pening terutama untuk kamu yang ingin meningkatkan nilai jual. Tapi sebenarnya ada juga Anomali yang membuat brand itu sama sekali tidak penting. Percuma membagun brand bertahun tahun. Mengenai anomali ini bisa dilihat di postingan kami selanjunya.
_zoom.web.id
share this post
Download katalog kami dan dapatkan diskon 40% klik disini Dismiss